PIK-R GEMA SEHATI MAN 1 PASANGKAYU “Rekonstruksi Diri dan Lingkungan Menuju Generasi Madrasah Emas”
MAN 1 Pasangkayu kembali menghadirkan kegiatan edukatif dan inspiratif melalui program PIK-R Gema Sehati dengan mengusung tema “Rekonstruksi Diri dan Lingkungan Menuju Generasi Madrasah Emas”. Kegiatan ini berlangsung sangat interaktif dan menghadirkan antusiasme tinggi dari para peserta didik.
Dalam sesi utama, kegiatan diisi oleh Duta Genre Kabupaten Pasangkayu, yaitu Andi Fadilah Pettalolo dan Nurul Chantika Ishaq, yang berbagi pengalaman serta memberikan materi seputar penguatan karakter remaja, pencegahan bullyng, perencanaan kehidupan keluarga, dan pembangunan masa depan yang lebih terarah. Melalui gaya penyampaian yang dekat dengan dunia remaja, keduanya berhasil menciptakan suasana dialog yang hangat dan penuh makna.
Salah satu ungkapan yang paling menyentuh dari pemateri adalah pentingnya peran PIK-R sebagai wadah konsultasi remaja. Tidak hanya sebagai tempat berbagi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, tetapi juga sebagai ruang dukungan emosional. “Menjadi kader PIK-R mengharuskan kita memiliki empati yang tinggi, karena teman-teman sering datang bukan hanya untuk bertanya, tetapi juga membawa kegelisahan yang butuh didengar,” tutur salah satu pemateri.
Selain itu, kegiatan juga menekankan komitmen bersama untuk menghentikan perundungan (bullying) di lingkungan madrasah. Ajakan kepada para peserta menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan saling menghargai.
Kepala MAN 1 Pasangkayu, Baharuddin H dalam arahannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap PIK-R Gema Sehati dapat kembali menghadirkan event besar serupa di masa mendatang. “Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk generasi madrasah yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan era emas Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Namirah, turut menitipkan harapan besar kepada para peserta. Ia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi dan memperluas wawasan siswa tentang perencanaan masa depan dan kesehatan reproduksi. Lebih dari itu, ia menekankan pentingnya keterampilan berbicara dan kesediaan mendengarkan sebagai wujud empati seorang remaja.
“Kadang kemampuan mendengarkan bisa menjadi kebaikan yang menyelamatkan seseorang dari bahaya,” ungkapnya, menegaskan kembali nilai moral yang ingin dibangun melalui kegiatan ini.
Kegiatan PIK-R Gema Sehati kali ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran, membentuk karakter, dan memperkuat solidaritas antar siswa. Dengan semangat rekonstruksi diri dan lingkungan, MAN 1 Pasangkayu terus berkomitmen mencetak Generasi Madrasah Emas yang cerdas, empatik, dan berdaya saing.
Share to :
MAN 1 PASANGKAYU