- MENJADI TUAN RUMAH OMI 2025, MAN 1 PASANGKAYU IKUTKAN 18 PES...
- Standar Pelayanan MAN 1 Pasangkayu Tahun 2025...
- MOTTO PELAYANAN MAN 1 PASANGKAYU...
- LEPAS PESERTA SELEKSI PASKIBRAKA TINGKAT PROVINSI, KEPALA MA...
- MAKLUMAT PELAYANAN MAN 1 PASANGKAYU...
- Ramadhan dan Keistimewaannya...
- 5 Hal Yang Harus Dihindari Agar Produktif Belajar...
- 5 Perbedaan Guru Jaman Dulu dan Sekarang...
- Metode Pembelajaran Untuk Kurikulum Merdeka...
- HARI PRAMUKA...

MENJADI TUAN RUMAH OMI 2025, MAN 1 PASANGKAYU IKUTKAN 18 PESERTA
Pembukaan Olimpiade Sains Madrasah Bidang Sains tingkat Kabupaten Pasangkayu tahun 2025 dilaksanakan Selasa, 9 September 2025. MAN 1 Pasangkayu menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasangkayu, H. Muhammad Hatta. Seluruh peserta dari jenjang MI, MTs dan MA akan berkompetisi dalam berbagai bidang yang dilombakan.
MAN 1 Pasangkayu mengikutkan 18 orang peserta untuk 6 bidang lomba. Peserta didik yang ikut merupakan hasil seleksi tingkat madrasah dan telah mengikuti bimbingan intensif sebelum lomba. Peserta berasal dari semua jenjang yaitu kelas X, XI dan XII. Olimpiade Sains Madrasah merupakan perwajahan baru dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES). Dua cabang lomba yang merupakan event tahunan Kementerian Agama RI. Tahun ini keduanya dikemas dalam Olimpiade Madrasah Indonesia Bidang Sains dan Bidang Riset (OMI 2025).
Kepala MAN 1 Pasangkayu, Baharuddin menyampaikan harapan sesaat sebelum mengikuti acara pembukaan. Pelaksanaan OMI sebagai ajang untuk peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan sains teknologi menurutnya merupakan sarana yang tepat untuk melatih dan menumbuhkan semangat siswa dalam berinovasi. Rajin belajar dan berlatih sehingga dapat menjadi generasi muda yang punya kemampuan bersaing di lingkup lokal maupun global. Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada guru pembimbing dan peserta didik. Dirinya juga berharap agar siswa-siswi perwakilan MAN 1 Pasangkayu dapat lolos ke seleksi tingkat provinsi.
Motivasi dan harapan juga datang dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasangkayu, H. Muhammad Hatta. Di hadapan seluruh peserta beliau mengingatkan bahwa tujuan kompetisi bukan hanya untuk gelar juara. Namun lebih dari itu, untuk menjadi siswa-siswi yang handal, bermutu dan mampu berinovasi. Tidak hanya mumpuni namun juga memiliki akhlak dan budi pekerti yang mulia. "Bakti seorang anak, do'a dan restu dari kedua orang tua adalah salah satu kunci kesuksesan seorang anak" tuturnya.